BAMUSI Bireuen Mengutuk Keras Oknum Paspampres Yang Menghilangkan Nyawa Warga Aceh

- 28 Agustus 2023, 12:19 WIB
BAMUSI Bireuen Mengutuk Keras Oknum Paspampres Yang Menghilangkan Nyawa Warga Aceh.
BAMUSI Bireuen Mengutuk Keras Oknum Paspampres Yang Menghilangkan Nyawa Warga Aceh. /Detaksumut/Ist/

DETAKSUMUT.ID - Kasus pemerasan dan penganiayaan yang mengakitkan kematian pada Imam Masykur (25), warga Dusun Arafah Kelurahan Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Pasmpares) berinisial Praka RM terus mendapatkan perhatian masyarakat khususnya di Kota Juang, Bireuen – Aceh. Jenazah Imam Masykur diserahkan oleh Pomdam Jaya ke keluarga pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.

Ketua Pengurus Cabang Baitul Muslimin Indonesia (PC BAMUSI) sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Bireuen Farhan H Namploh menyampaikan keprihatinan mendalam sebagai warga Aceh khususnya Bireuen kekerasan yang mengakibatkan kematian pada Imam Masykur.

“Kami mengutuk keras perlakuan kekerasan yang dilakukan salah seorang aparat TNI yang notabene adalah pelindung dan pengayom masyarakat terhadap warga salah seorang warga, kita mendesak Panglima TNI dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelaku," ujar Farhan, saat dihubungi via telepon oleh tim detaksumut.id. di Bireuen pada Senin, 28 Agus 2023.

Baca Juga: Presiden RI Hampir Terkena Lemparan Sandal dan Air Mineral, Badko HMI Soroti Pasukan Keamanan di Sumut

Kasus penculikan ini sebelumnya telah dilapor oleh Said Sulaiman ke SPKT Polda Metro Jaya diterima oleh Ka Siaga 1 , Kompol Beti Juliawati tertanggal 14 Agustus 2023 tentang dugaan tindak pidana penculikan UU No. 1 – 1946. Pelapor menerangkan bahwa pada 12 Agustus 2023 para terlapor datang dan langsung membawa paksa pergi korban kemudian terlapor juga mengirim video penganiayaan terhadap korban ke keluarga.

“Kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) agar dapat mengusut tuntas permasalahan ini demi keadilan bagi keluarga almarhum karena kekerasan dan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain adalah pelanggaran HAM berat," tegas Mantan Ketua DPD KNPI Bireuen yang juga aktivis exponen 98.

Kemudian Ketua BAMUSI Bireuen berpesan kepada seluruh keluarga almarhum agar tabah atas musibah ini, kemudian mengajak semua pihak mengawal proses hukum terhadap Oknum Paspampres sehingga mendapatkan keadilan sebagai mana mestinya. (Tim Detaksumut)

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah