Gus Fahrur Siap Sambut Kedatangan Habib Umar Bin Hafidz di Indonesia

- 21 Agustus 2023, 11:31 WIB
Gus Fahrur bersama Habib Hafidz Umar Bin Hafidz ketika pertemuan 10 tahun yang lalu di Kediri.
Gus Fahrur bersama Habib Hafidz Umar Bin Hafidz ketika pertemuan 10 tahun yang lalu di Kediri. /Detaksumut/Ist/

DETAKSUMUT.ID - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Ahmad Fahrur Rozi siap menyambut baik kehadiran Habib Umar Bin Hafidz dari Tarem Hadramaut Yaman.

Gus Fahrur sapaan akrabnya, menceritakan Habib Umar bin Hafidz dianggap salah satu ulama yang paling berpengaruh di dunia saat ini. Ia masuk menjadi salah satu tokoh dari 500 Muslim yang paling berpengaruh di dunia pada 2022. Habib Umar lahir pada 27 Mei 1963 dan kini berumur 59 tahun. Ia mengajarkan agama Islam madzhab Sunni tradisional Syafi'i, Asy'ari, dan tarekat Sufi Ba'alawi.

Gus Fahrur menyebut nantinya Habib Umar bin Hafidz akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Indonesia.

Baca Juga: Peringati HUT RI Ke 78, PW KAMMI Sumut dan DDV Sumut Gelar Aksi Bersikan Sungai di Labuhan Deli

"Beliau melakukan kunjungan dan beberapa pertemuan di Indonesia, diantaranya besok direncanakan bertemu tokoh pimpinan pesantren se Indonesia di pondok pesantren Tebuireng Jombang. Selanjutnya beliau juga dijadwalkan akan bertemu dengan Rais am dan jajaran pimpinan PBNU," ungkap Gus Fahrur pada Senin, 21 Agustus 2023.

Gus Fahrur menyebut, banyak sekali murid-murid Habib Umar bin Hafidz di Indonesia bahkan ada yang menjadi tokoh ulama di Indonesia.

"Ratusan santri putra putri kyai Indonesia yang tinggal belajar di lembaga pendidikan darul Musthofa asuhan Habib Umar bin hafidz di Tarem Hadramaut Yaman. Selain itu murid beliau banyak menjadi tokoh-tokoh ulama di Indonesia, misalnya habib Salim bin jindan, Habib Mundzir Al musawa, Habib Jamal ba'agil, dan lainnya," ungkapnya Gus Fahrur.

Gus Fahrur berharap kunjungan ulama sufi moderat yang mengajarkan kerukunan dan perdamaian antar ummat beragama serta menghormati pemimpin negara itu bisa mempererat hubungan silaturahmi ulama Indonesia.

"Saya berharap kunjungan beliau di Indonesia disamping dakwah islamiah juga mempererat hubungan silaturahmi ulama Indonesia, menepis isu perpecahan antara ulama NU dan habaib yang ditiupkan oleh sebagian orang yang ingin memecah belah persatuan ummat Islam di Indonesia," tutup Gus Fahrur.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah