DETAKSUMUT.ID - Hujan diprakirakan akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resmi pada Sabtu, 4 November 2023. Dalam prakiraan BMKG tersebut, salah satu kota yang akan diguyur hujan adalah Kota Padang dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Din Syamsuddin Kunjungi DPP PKB, Ini Harapannya Terhadap Anies - Muhaimin
BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia
Beberapa wilayah lain selain Kota Padang yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan adalah Banda Aceh, Medan, Jambi, Pangkal Pinang, Bandung, Denpasar, Palangka Raya, Banjarmasin, Mataram, Mamuju, dan Makassar.
Sementara hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di sejumlah daerah seperti Tanjung Pinang dan Serang. Sementara itu, hujan dengan disertai petir diprakirakan bakal terjadi di Pontianak.
Baca Juga: Konflik Palestina Israel, 10.000 Bom Dijatuhkan, 9.000 lebih Warga Palestina Tewas
BMKG Laporkan Cuaca Berawan di Sejumlah Daerah
BMKG juga melaporkan adanya cuaca berawan di sejumlah daerah seperti Bengkulu, Pekanbaru, Semarang, Manado, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sedangkan cuaca dengan awan yang lebih tebal diprakirakan terjadi di Palembang, Samarinda, dan Jayapura.
Kemudian cuaca cerah berawan diprakirakan akan terjadi di Bandar Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Tarakan, Gorontalo, dan Kendari.
Cuaca cerah juga diprakirakan bakal terjadi di Surabaya dan Kupang dengan suhu udara berkisar antara 24-36 derajat Celcius.
Baca Juga: Terdepan Bela Jokowi, PSI Sebut Memfitnah Presiden Adalah Pekerjaan Sia-sia
BMKG Himbau Waspadai Cuaca Ekstrim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah menyampaikan imbauan kepada warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrim pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.
"Cuaca ekstrim berpotensi besar terjadi selama musim peralihan, mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," kata dia.
Ia mengemukakan bahwa secara umum pada masa pancaroba biasanya cuaca cerah pada pagi hari, awan mulai tumbuh pada siang hari, dan hujan turun menjelang sore hari atau malam.
Menurutnya, awan cumulonimbus yang bentuknya seperti bunga kol berwarna keabu-abuan dengan garis tepian jelas biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang. Menjelang sore hari, warna awan ini akan berubah menjadi gelap dan selanjutnya hujan, petir, dan angin dapat terjadi.
Dwikorita mengingatkan bahwa hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.
"Kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," katanya.