Wali Kota Siantar dr Susanti Imbau Masyarakat Belanja Sesuai Kebutuhan, Gelar Pasar Murah di 8 Kecamatan

- 18 Maret 2024, 13:28 WIB
Wali Kota Siantar dr Susanti Imbau Masyarakat Belanja Sesuai Kebutuhan, Gelar Pasar Murah di 8 Kecamatan
Wali Kota Siantar dr Susanti Imbau Masyarakat Belanja Sesuai Kebutuhan, Gelar Pasar Murah di 8 Kecamatan /

DETAKSUMUT.ID - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsianțar menggelar Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Pasar Murah digelar di delapan kecamatan secara bertahap. Pasar Murah langsung dibuka Wali Kota Pematangsianțar dr Susanti Dewayani SpA, di Lapangan Pariwisata (Tugu Becak), Jalan Merdeka, Senin (18/03/2024) pagi.

Sebelum membuka Pasar Murah secara resmi, Wali Kota dr Susanti dalam sambutannya menyampaikan biasanya menjelang hari besar keagamaan, termasuk Hari Raya Idul Fitri, harga barang-barang kebutuhan pokok semakin naik. Sehingga Pemko Pematangsiantar menggelar Pasar Murah. Tujuannya, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.

"Dengan adanya Pasar Murah, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan komoditi kebutuhan pokok. Selain itu Pasar Murah untuk mengurangi beban masyarakat serta mendekatkan produsen dan konsumen," terang dr Susanti.

Menurut Wali Kota dr Susanti, agar pedagang tidak menaikkan harga, dibutuhkan kerja sama Forkopimda Plus untuk memantau harga.

"Masyarakat juga agar bijaksana belanja. Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan," imbau dr Susanti.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota dr Susanti menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Plus, Bank Indonesia (BI), serta Bulog yang selama ini mendukung program-program Pemko Pematangsiantar, termasuk dalam penyelenggaraan Pasar Murah.

Wali Kota dr Susanti mengatakan, Pasar Murah dilaksanakan di delapan kecamatan secara bertahap. Komoditi yang dijual antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, tepung terigu, cabai merah, bawang merah, bawang putih, sayuran, ikan asin, dan ikan teri.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematangsiantar Muqorobin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemko Pematangsiantar dan Forkopimda atas dukungan dan koordinasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

"Satu hal yang tidak kalah penting, koordinasi untuk mengatasi fluktuasi harga. Apalagi masyarakat khawatir harga terus naik. Sehingga masyarakat panik dan berbondong-bondong belanja. Alhasil harga semakin naik, dan akan meningkatkan inflasi," terangnya.

Oleh karena itu, agar masyarakat tidak membeli barang dalam jumlah besar-besaran, agar pemerintah bisa memberikan keyakinan bahwa stok barang terjaga.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah