Sejumlah Harga Beras Bertahan Mahal, Pesimis Bisa Turun Dalam Waktu Dekat

- 1 Maret 2024, 12:38 WIB
Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin
Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin /Detak Sumut/Istimewa/

DETAKSUMUT.ID - Dari pantauan di pasar tradisional, harga beras terpantau bertahan mahal di level pengecer. Meksipun di sejumlah pedagang harga beras terpantau sedikit mengalami penurunan.

Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi dari Univesitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin, Jumat, 1 Maret 2024.

"Hanya saja penurunan ini tidak merata. Walaupun di level pedagang besar atau grosiran terjadi penurunan harga sekitar 200 hingga 500 rupiah per Kg," ujarnya.

Baca Juga: Harga Beras Diprediksi Sosok Ini Bakal Turun Jelang Ramadhan

Untuk rantai pasok dari kilang ke pedagang besar, kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut itu, harga beras mengalami penurunan hingga 500 rupiah per Kg. Baik untuk beras dalam ukuran 1 karung 10 kiloan dan 30 kiloan.

"Dari grosir ke pedagang pengecer mengalami penurunan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu per karung 30 Kg. Yang artinya hanya turun 166 hingga 330 rupiah per Kg nya," imbuhnya.

Sementara harga beras ukuran 10 Kg, ungkap Benjamin, di level pedagang grosiran hanya turun 1.000 hingga 2.000 per karung. Atau sekitar 100 hingga 200 rupiah per Kg turunnya. Nah di level pedagang pengecer harga beras jadi sulit untuk mengalami penurunan.

"Karena besaran penurunan angkanya tidak bulat, artinya tidak dalam satuan mata uang pecahan kecil yang banyak beredar yakni 500 rupiah," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Daging Ayam Naik di Medan, Omset Pedagang Turun

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah