“Diharapkan nantinya dapat meningkatkan nilai gotong royong dan akan terjadi kemandirian pangan. Kita harus bangkit dan menuju kesejahteraan melalui Gerakan Revolusi Mental,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PW. Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa menegaskan bahwa bahwa bibit durian musang king merupakan bantuan dari Deputi V Kemenko PMK RI.
“Ada 2500 batang yang dibantu oleh Deputi V Kemenko PMK itu merupakan bibit kualitas unggulan yang mana dalam waktu 4 tahun sudah bisa mendapatkan hasil dan panen,” kata A. Malik Musa.
A.Malik Musa mengharapkan dengan adanya bantuan ini dapat dinikmati dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Untuk tahap awal kita ajak masyarakat Ranto Sabon dalam rangka mengalahkan program penghijauan. Namun bukan hanya itu saja, kita terus mengupayakan program kebun durian yang akan kita galakkan dapat menghasilkan secara ekonomi,” pungkasnya. *PS