Gaji ASN Naik 8 % di Tahun 2024, Pengamat: Cara Instan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi

- 24 September 2023, 17:29 WIB
Gunawan Benjamin.
Gunawan Benjamin. /Detaksumut/Abdul Rahim /

DETAKSUMUT.ID - Pemerintah telah memastikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) naik 8% di tahun depan. Dan ada kenaikan 12% untuk tunjangan pensiun. Terlepas dari pro kontra kebijakan tersebut dari sudut pandang politik. Kebijakan menaikkan gaji ASN pada dasarnya menumbuhkan harapan akan adanya motor penggerak untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Khususnya dorongan dari belanja rumah tangga. Seperti yang kita ketahui belanja rumah tangga masih menjadi motor penggerak paling besar pertumbuhan ekonomi di tanah air. Berkaca kepada realisasi pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua sebesar 5.17%, disitu ada belanja masyarakat yang mengalami peningkatan," kata Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 24 September 2023.

Selain itu, didorong oleh Idul Fitri dan ada kebijakan dadakan cuti bersama saat perayaan Idul Adha. Dan di saat cuti bersama Idul Adha, di waktu yang berbarengan ada pencairan gaji ke 13. Alhasil, ekonomi mampu tumbuh di kuartal kedua tahun ini, sekalipun terjadi perlambatan kinerja ekspor ditambah dengan situasi ekonomi global yang justru menunjukan kinerja buruk.

Baca Juga: Anggota DPR RI Ingin Pertumbuhan Ekonomi Langkat seperti Kota Batam

"Dengan kenaikan gaji di tahun depan, maka setidaknya ada upaya untuk menjaga belanja masyarakat. Terlebih di tahun depan tidak situasi ekonomi global masih berpeluang mencetak kinerja yang lebih buruk dibandingkan dengan tahun ini. Ekspor di tanah air yang juga menjadi salah satu motor pertumbuhan berpeluang melambat," ujarnya.

Sementara itu, tambah Benjamin, dorongan dari belanja selama Pemilu juga hanya akan berlangsung sesaat, tidak akan mendorong belanja pemerintah dalam satu tahun kalender penuh di tahun depan. Dan saat ini terjadi kenaikan harga minyak mentah dunia yang bisa menyeret inflasi kian sulit untuk dikendalikan. Ditambah lagi ada ancaman dimana perang bisa saja meluas kenegara lainnya.

"Kenaikan gaji ASN di atas kertas memang bisa menjadi sumber untuk menjaga daya beli masyarakat. Tetapi sejumlah faktor eksternal bisa saja memburuk dan membuyarkan semuanya. Jalan yang diambil pemerintah dengan menjaga belanja masyarakat melalui kenaikan gaji ASN menjadi jalan instan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi," kata Benjamin.

Baca Juga: Sektor Property China sangat Berpeluang Menekan Kinerja Ekonomi Global

Akan tetapi, lanjut Benjamin, sebaiknya tidak berharap banyak bahwa ekonomi bisa dipertahankan tumbuh di atas 5%. Semuanya sangat situasional, dan sayangnya terlalu banyak variabel yang sulit diproyeksikan. Selain sejumlah faktor eksternal yang disebutkan sebelumnya, saat ini ada el nino yang telah menggiring kenaikan harga pangan dan serta memunculkan ancaman kelangkaan.***

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah