Network
DETAKSUMUT.ID - Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Pekanbaru, Pemerintah Kota melalui Dinas Pariwisata menampilkan Sanggar Budaya Rayantara yang menampilkan Tortor Nanggur Daha (Tari Burung Garuda) dan Tortor Raja Bongkala (Kera Putih) karya Oppung Raminah Garingging di Provinsi Riau.
Sanggar Budaya asal Kota Pematangsiantar itu menjadi salah satu pengisi acara pada Karnaval Budaya Lancang Kuning.
Kegiatan itu rangkaian dari Rapat Kerja (Raker) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) I di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (4/5/2024).
Selain Sanggar Rayantara, Yayasan Perguruan Sultan Agung Pematangsiantar juga menampilkan tari Sitalasari, tari Martonun, tari Sipitu Cawan dan Martanduk.
Masih di lokasi acara, Pemko Pematangsiantar menyediakan stand produk UMKM. Adapun produk seperti jajanan, aksesoris, Ulos, Hiou terisi dalam stand.
Lancang Kuning Karnaval dan Pawai Budaya sebelumnya dilepas secara resmi oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto SF.
Di Pawai Budaya tersebut, kontingen Kota Pematangsiantar sebanyak 80 orang. Mereka terdiri atas tim Sanggar Budaya Rayantara, tim tari Yayasan Perguruan Sultan Agung, model karnaval dari TD Management.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani menyempatkan diri untuk foto bersama penari dari Sanggar Budaya Rayantara dan Yayasan Perguruan Sultan Agung Pematangsianțar.
Sanggar Budaya Rayantara dan Yayasan Perguruan Sultan Agung merupakan salah satu pengisi acara dari Kota Pematangsiantar pada kegiatan Lancang Kuning Carnaval di halaman Kantor Gubernur Riau.
