Paripurna Dirgahayu Kota Pematangsiantar ke-153, Wali Kota dr Susanti: Momentum Perubahan Berkelanjutan

- 24 April 2024, 15:20 WIB
Paripurna Dirgahayu Kota Pematangsiantar ke-153, Wali Kota dr Susanti: Momentum Perubahan Berkelanjutan
Paripurna Dirgahayu Kota Pematangsiantar ke-153, Wali Kota dr Susanti: Momentum Perubahan Berkelanjutan /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani Sp.A bersama Para Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Plus) Kota Pematangsiantar menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Pematangsiantar dalam Rangka Dirgahayu Kota Pematangsiantar Ke-153 Tahun 2024 di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar. Rabu, 24 April 2024.

Dalam sambutannya wali kota pematangsiantar menyampaikan saya mengucapkan dirgahayu kota pematangsiantar yang ke-153 tahun 2024. Seiring perjalanan panjang yang telah dilalui selama 153 tahun, kota pematangsiantar tentunya mengalami banyak perubahan-perubahan, baik secara fisik maupun sosial, ekonomi dan budaya.

Kita menyadari bersama bahwa masyarakat kota pematangsiantar menaruh harapan besar bagi kita sekalian sebagai penyelenggara pemerintahan agar kota pematangsiantar kita ini senantiasa mengalami perubahan-perubahan kearah yang lebih baik.

Oleh karena itu, mari saling bersinergi dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat kota pematangsiantar, sebagaimana motto “sapangambei manoktok hitei” demi mewujudkan kota pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.

Kita yakin dan percaya, melalui momentum peringatan hari jadi kota pematangsiantar ke-153 tahun 2024 ini, mengingatkan kita bersama bahwa perjuangan kita untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warga masyarakat kota pematangsiantar harus tetap kita perjuangkan.

Sebagai kota yang majemuk dan dihuni oleh berbagai suku, etnis dan agama, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi di kota yang kita cintai ini. Kebersamaan dan gotong royong tentu harus tetap kita pupuk di kota pematangsiantar, dan tentunya kita juga harus merawat dan melestarikan budaya lokal yang ada di tanah “habonaron do bona” ini.

Semoga dengan peringatan hari bersejarah ini, menjadi momentum bagi kita untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan dan berikan bagi kota kita ini, sehingga melahirkan momentum Perubahan Berkelanjutan bukan saja demi kepentingan pribadi, keluarga dan masyarakat, tetapi juga bagi nilai-nilai budaya dan kemanusiaan.

Mari kita berbenah menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik, yang insya allah akan menghantarkan kita ke kota yang lebih bermartabat, jauh dari segala fitnah dan adu domba serta senantiasa berprasangka baik.

Saya mengucapkan dirgahayu kota pematangsiantar ke-153 tahun 2024.semoga dengan semakin bertambahnya usia kota kita ini, semakin bertambah pula tingkat kehidupan masyarakat kota pematangsiantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas.

Sebelumnya Sambutan Ketua DPRD Kota Pematangsiantar mengatakan memperingati hari ulang tahun secara filosofis dimaknai dengan peringatan untuk melihat masa lalu sebagai mata rantai sejarah yang sangat bernilai sebagai referensi manapaki masa kini, dan memandang masa depan. Artinya peringatan ini kita jadikan mawas diri atau instropeksi diri untuk tujuan masa depan kota pematangsiantar yang lebih baik di masa yang akan datang. Kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran kota pematangsiantar pada tanggal 24 april 1871 yang disesuaikan dengan tahun lahirnya raja sangnaualuh pada tanggal 24 april 1871 dan kita juga tidak boleh lupa bahwa sangnaualuh putra kota pematangsiantar yang rela berjuang melawan belanda dari bumi pematangsiantar dan mengorbankan diri harus dibuang ke bengkalis dan wafat disana.

Peringatan hari jadi kota pematang siantar ini bukan hanya seremonial belaka. Namun harus mampu meneladani sifat yang dimiliki raja sangnaualuh yaitu : pengasih, pelayan, jujur, berani, bertanggungjawab, teguh pendirian, saling menghormati dan saling membangun. Selain itu sifat kepribadian beliau adalah iman yang kuat, rendah hati, sesuai perkataan dan perbuatan, berbuat untuk rakyat, anti kepada penindasan, sakti, dan dekat kepada rakyat. Berdasarkan sifat yang dimiliki maka beliau diberi gelar sang na ualuh yaitu sang raja yang memiliki 8 (delapan) motto hidup. Melihat kepada sifat dan merupakan filosofi dari pemimpin kerajaan siantar yang bernama sang naualuh damanik, sudah selayaknya masyarakat pematang siantar memberikan apresiasi kepada kepribadian beliau yang dapat dijadikan motto hidup, yang merupakan kearifan lokal di wilayah kota pematang siantar dan diabadikan dengan bukti nyata. Karena itu raja sang naualuh damanik memiliki kepribadian yang matang, dan mempunyai kearifan dan kebijaksanaan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x