Network
DETAKSUMUT.ID - Kewirausahaan menjadi salah satu jalan yang diambil oleh kalangan anak muda dewasa ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena prospek wirausaha di Indonesia semakin meningkat, seperti para pelaku UMKM di Kota Pematangsiantar yang telah naik kelas dan sudah Go Internasional, dan Kota Pematangsiantar merupakan daerah penyangga destinasi super prioritas wisata Danau Toba.
Hal tersebut di ucapkan, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA ketika menghadiri Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan dengan bentuk Stadium General, Oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kota Pematangsiantar, Sabtu (4/5/2024) di Ball Room, lantai 6, Hotel Sapadia Kota Pematangsiantar.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, sedikit menerangkan kepada Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM RI, Muhammad Riza Damanik, PhD, IPU, beserta sahabat sahabat kita yang dari luar Kota Pematangsiantar, bahwa profil Kota Pematangsiantar, bahwa Kota Pematangsiantar terdiri dari 8 Kecamatan 53 Kelurahan ada sekitar 270.000 jiwa penduduknya kemudian ini lebih dari 50% adalah anak anak muda saat ini, kemudian profile dari Kota Pematangsiantar yang memberikan kontribusi PAD terbanyak dan cukup tinggi di Kota Pematangsiantar adalah sektor barang dan jasa kalau dari data yang paling banyak yaitu perbengkelan seperti bengkel sepeda motor (kereta), bengkel mobil, dan lain sebagainya.
Lanjut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, seperti kita ketahui bersama, bahwa Kota Pematangsiantar merupakan daerah penyangga destinasi super prioritas wisata Danau Toba, ada 8 Kabupaten tentunya yang mengelilingi Danau Toba, dan satu-satunya Kota penyangga destinasi nasional ada Kota Pematangsiantar, tentunya Kota Pematangsiantar berada di tengah-tengah Kabupaten Simalungun mungkin satu dibanding 51 luas wilayahnya antara Kota Pematangsiantar dengan Kabupaten Simalungun, sehingga Kota Pematangsiantar boleh menawarkan gagasan-gagasan serta ide-ide dari anak muda ini, sehingga kita dapat berkontribusi terutama kita menjadi satu-satunya kota penyangga destinasi Danau Toba.
Untuk itu kegiatan ini sangat luar biasa sangat mendukung ke arah perkembangan tersebut, dengan harapannya untuk berpikir inovatif, kreatif dan berorientasi pada Enterpreneur, dalam mewujudkan Kota Pematangsiantar merupakan daerah penyangga destinasi super prioritas wisata Danau Toba, dengan mengadakan seminar terkait kewirausahaan, salah satunya ialah Stadium General terkait kewirausahaan yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kota Pematangsiantar ini, ucap Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA pemimpin keibuan di Kota Pematangsiantar.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti Dewayani SpA juga menyampaikan, bahwa saat ini Kota Pematangsiantar melalui Dinas Ketenagakerjaaan telah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sumatera Utara, yang terus berupaya mengadakan lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan bagi anak-anak muda generasi milenial antara lain pelatihan perbengkellan kemudian perlistrikan jahit menjahit, dan juga pelatihan kepada pelaku UMKM dan yang lainnya, sehingga kegiatan-kegiatan ini sangat mendukung untuk perkembangan Kota Pematangsiantar serta untuk para generasi muda, apalagi dengan kehadiran bapak Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM RI, Muhammad Riza Damanik, PhD, IPU, yang langsung fokus di dalam bidang koperasi dan kewirausahaan.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, juga sangat mengharapkan arahan dan bimbingannya mungkin juga bantuan melalui kepada Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI, agar Kota Pematangsiantar lebih baik lagi di dalam bidang perkoperasian UMKM, pintanya seraya bercerita sedikit, bahwa Kota Pematangsiantar ini adalah perkotaan dikelilingi oleh kabupaten kabupaten di sekitarnya yang banyak menghasilkan hasil dari pertaniannya , seperti buah-buahan misalnya nanas dan lain sebagainya, kemudian ada juga penghasil ikan, untuk itu kami bermohon kalau memang boleh mungkin kita adakan pendidikan, mungkin juga pabrik untuk mengelolah hasil dari daerah daerah tetangga kita.
Selama ini pengolahan kembangkan Koperasi di Kota Pematangsiantar, melalui Dekranasda dan kami selalu bermitra dengan perbankan seperti Bank Indonesia, Bank Sumut dan perbankan lainnya, sehingga dalam beberapa periode ini selama 2 tahun ini banyak sekali unggulan-unggulan koperasi ataupun koperasi, serta UMKM yang ada di Kota Pematangsiantar sudah naik kelas malah sudah go International, terang dr Susanti Dewayani SpA
Sementara itu, Maruli Sihombing, Ketua PMKRI Pematangsiantar, mengatakan situasi dunia saat ini terus mengalami perubahan digitalisasi memaksa kita untuk beradaptasi dengan segala situasi agar tetap menjadi pemuda yang tahan mental, kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan karakter, kadang-kadang berani untuk berubah berani untuk berkarya khususnya dalam mewujudkan kesuksesan menuju Indonesia 2045.
Dalam upaya peningkatan wawasan pelaku ekonomi bagi pemula/kaum muda pada skala mikro, sangat perlu adanya dilakukan lewat kegiatan forum resmi, seperti Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan dengan bentuk Stadium General, Oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kota Pematangsiantar, dengan dengan tema “Indonesia Youth Entrepreneur: Meraih Sukses Menuju Indonesia emas 2045”, ucapnya seraya menjelaskan bahwa kegiatan ini juga didukung dan disupport langsung Wali Kota Pematangsiantar, Ibu dr. Susanti Dewayani, SpA dan turut juga Ketua Umum PP PMKRI, Tri Natalia Urada serta Bendahara Umum PP PMKRI Lince Sipayung, Dr. H. Musa Rajekshah, yang juga merupakan mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
