Network
DETAKSUMUT.ID - Baru baru ini beredaran Slip pengiriman uang yang di kirim langsung oleh CFS selaku Kadishub Kota Binjai, pengembalian uang tersebut sebesar 30 juta rupiah secara pribadi atas nama Chaxxx F Sixxxxxx ke rekening rekanan.
Dari hasil penelusuran Detaksumut saat menjumpai seorang yang berinisial AM dan mendaptkan foto bukti berupa slip pengiriman uang tersebut, hal ini menjadi pertanyaan, kenapa Kadishub Binjai melakukan pegembalian uang tersebut atas nama pribadi dan ada apa?,.
Info yang di dapat dari sumber pemilik uang Yaitu AM, ia membenarkan dana yang di kembalikan CFS, dulunya diminta Kadishub Binjai sebesar 30 juta dan menjanjikan 2 pekerjaan namun tak kunjung di berikan.
"Kadishub Binjai menyampaikan pesan sama bawahannya dengan terang terangan meminta uang sebesar 30 juta kepada saya sebagai setoran awal dengan menjanjikan 2 pekerjaan Penunjukan Langsung (PL) yang sampai hari ini tidak ada di berikan," kata AM kepada Detaksumut di Kota Binjai, pada Selasa, 9 Januari 2024.
"Karena merasa di tipu, akhirnya saya menghubungi beliau serta melaporkan kejanggalan tersebut kepada pihak Kejari Binjai dan awak media, setelah ramai dan ribut, lantas ia langsung menghubungi saya serta mengembalikan uang tersebut sebesar 30 juta secara pribadi di teller salah satu Bank Swasta di Kota Binjai dengan menunjukan bukti pengiriman," ungkapnya.
Lanjut AM, menjelaskan sedikit pesan singkat antara dirinya dan CFS selaku Kadishub Binjai untuk bertemu namun ditolaknya.
"CFS ini sempat mengajak saya berjumpa untuk membahas permasalahan yang terjadi, lantaran saya sudah merasa sakit hati atas tindakan dia dan merasa di tipu CFS saya menolaknya. Saya akan bawa masalah ini kejalur hukum dan saya memiliki bukti serta saksi yang cukup kuat," tegasnya.
Bersamaan dengan itu, ada oknum berinisial IF yang mengaku sebagai wartawan di Binjai, diduga atas suruan CFS untuk segera memberhentikan dan menghapus berita yang sudah beredar kepada kawan - kawan media yang ada di Kota Binjai.
"Si IF ini menghubungi kami dengan telepon dan WA untuk ketemu serta menjamin akan menghubungkan kawan - kawan media untuk bisa berjumpa dengan CFS selaku Kadishub Binjai dan kami menolak, kami menduga kalau si IF ini di perintah oleh Kadis agar meredam berita - berita yang sudah tayang untuk di hapus dan berhentikan," beber HS salah satu awak media di Kota Binjai.
