HNSI Langkat Minta Nelayan Laporkan ke TNI dan Polri Jika Menemukan Pengungsi Rohingya

- 31 Desember 2023, 15:57 WIB
Pengungsi Rohingya di Langkat.
Pengungsi Rohingya di Langkat. /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Ketua Dewan Pimpinan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Langkat Akhmad berharap nelayan Langkat yang menemukan dan melihat kapal pengungsi Rohingya di Perairan Indonesia segera laporkan.

Kedatangan pengungsi Rohingya secara illegal di daerah Provinsi Aceh dan sudah menjadi permasalahan serius bagi masyarakat dan pemererintahan setempat. Kini, ratusan pengungsi Rohingya tiba di Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumut.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Terdampar di Langkat, Warga Resah

Pengungsi Rohingya datang menggunakan sarana kapal-kapal kayu dengan jumlah ratusan orang dalam satu kapal terdiri laki-laki, perempuan dewasa dan anak-anak.

Oleh sebab itu, Ketua HNSI Langkat Akhmad menghimbau kepada seluruh rekan-rekan Nelayan dan pengguna jasa laut, apabila melihat kapal pengungsi Rohingya ketika berada di laut, agar segera menginformasikan ke aparat keamanan TNI dan Polri yang terdekat atau langsung melaporkan ke HNSI.

"Jika mendengar atau menemukan pengungsi Rohingya disekitar tempat tinggal agar segera melaporkan ke perangkat desa atau aparat keamanan setempat untuk segera dilakukan tindakan sesuai aturan yang ada," kata Mamek sapaan akrab Akhmad kepada Detak Sumut, Minggu, 31 Desember 2023.

Baca Juga: Sah! M Syarif Lubis Nahkodai PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara

Mamek juga menghimbau semua pihak untuk tidak melakukan kerjasama dan menerima tawaran dari oknum siapapun untuk meloloskan atau mendaratkan pengungsi Rohingya kedaratan pantai Perairan Indonesia, sehingga nanti bisa menimbulkan permasalahan di daerah kita sendiri.

Himbauan ini, kata Mamek, HNSI Langkat sampaikan, berharap semua bisa memahami dan bekerjasama untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah