Banjir Bandang Melanda Humbang Hasundutan, 12 Orang Warga Dilaporkan Hilang

- 2 Desember 2023, 21:05 WIB
Sejumlah anggota tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap 12 orang yang hilang dalam bencana banjir bandang yang melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat, 1 Desember 2023 malam.
Sejumlah anggota tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap 12 orang yang hilang dalam bencana banjir bandang yang melanda Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat, 1 Desember 2023 malam. /ANTARA/HO-BNPB/

DETAKSUMUT.ID - Banjir bandang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Jumat, 1 Desember 2023. Dalam musibah tersebut, sebanyak 12 orang dilaporkan hilang.

Laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan petaka itu terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Humbang Hasundutan dalam periode yang cukup lama.

Baca Juga: Bupati Sijunjung Berikan Bantuan 1,1 Ton Beras Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Tamparungo

"Hal itu kemudian memicu terjadinya banjir bandang yang membawa bongkahan batu berukuran besar dan puing berupa batang pohon serta ranting berikut air bah bercampur lumpur," katanya.

Abdul mengatakan peristiwa tersebut turut menyebabkan kerugian materil sebanyak 12 rumah rusak berat termasuk satu rumah ibadah dan satu penginapan. Selain itu satu sekolah dasar turut terdampak dan lahan pertanian seluas kurang lebih lima hektare turut terendam banjir.

Abdul menambahkan, sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan segera turun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan lintas instansi terkait, melakukan kaji cepat dan upaya pencarian serta pertolongan. Dalam upaya pencarian dan pertolongan, anggota BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bersama tim gabungan menurunkan alat berat jenis ekskavator, mobil pemadam kebakaran, dan ambulans guna memudahkan proses pencarian, pertolongan, dan pembersihan material.

Baca Juga: PSI Targetkan Satu Kursi per Dapil di DPR RI

"BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk percepatan operasi pencarian dan penyelamatan korban," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan. Di sisi lain, pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak juga terus dilakukan, salah satunya melalui pendirian dapur umum guna memenuhi kebutuhan dasar permakanan bagi warga terdampak maupun seluruh tim yang bertugas dalam penanganan darurat.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Senin, 4 Desember 2023.

Baca Juga: Hamas Sebut Penjajah Israel Tidak Akan Mencapai Tujuan dari Perang di Gaza

Menyikapi hasil prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk melakukan upaya mitigasi yang meliputi pemantauan kondisi tebing hingga hulu sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan secara berkala.

Di samping itu, bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai dan tebing agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam. Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng curam yang minim vegetasi.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah