Network
DETAKSUMUT.ID - Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara yang informasinya akan di resmikan akhir tahun 2023.
Menanggapi itu, Ketua Umum Perspektif Rakyat Yusril Mehendra Rambe menilai proyek ini banyak terjadi masalahnya di lapangan berdasarkan temuan di lapangan.
Baca Juga: Boyong Puluhan Wartawan Study Banding ke Pemkot Bandung, Diskominfo Sijunjung Diapresiasi
"Berdasarkan kajian kami yang telah dilakukan ada beberapa poin penting yang menjadi permasalahan yang harus segera dituntaskan yaitu pertama ganti rugi lahan masyarakat yang terdampak dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Benduangan Lau Simeme kami temukan 5 desa dengan sejumlah kepala keluarga belum selesai diganti rugi kepada masyarakat oleh kontraktor pengerja proyek," jelasnya pada Selasa, 31 Oktober 2023.
"Kedua yaitu Masyarakat menutup akses jalan proyek karena lahan juga ditepai ganti rugi kepada masyarakat. Selanjutnya rusaknya akses jalan akibat dari lalu lalangnya dump truck di 6 rute desa yang dilalui sehingga mengakibatkan keresahan masyarakat," sambungnya.
"Terakhir, Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Benduangan Lau Simeme masih diragukan untuk dapat selesai pada akhir tahun 2023," lanjutnya.
Baca Juga: LPPM UINSU Sosialisasikan Bantuan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenag RI 2024
Terakhir, ia menjelaskan bahwa dari hasil kajian itu, pihaknya akan menggelar aksi dalam waktu dekat, dan segera meminta BWS II Sumut untuk menuntaskan permasalahan ini. (Fahmi Detaksumut)
