Network
DETAKSUMUT.ID - Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mtsn) 1 Padang Sidempuan diduga terlibat adanya indikasi jual beli jabatan yang melibatkan mantan Kakanwil Kemenag Sumut. Hal tersebut telah mencederai lambang 17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padi di lembaga Kementrian Agama.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Investigasi Lumbung Informasi Perjuangan Rakyat (Lipra) Sumut M. Syafii. Ia meminta Kejati Sumut mengusut dugaan adanya jual beli jabatan yang melibatkan salah satu mantan oknum pimpinan Kemenag Sumut tersebut
"Berjalannya waktu, telah bermunculan permasalahan terkait jual beli jabatan yang melibatkan mantan Kakanwil Kemenag Sumut inisial AS yang sudah pensiun sejak april lalu," ungkap Syafii saat diwawancarai awak media di salah satu Warkop di Medan pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Selain itu, menurut Syafri ada juga kasus dugaan pungli pengadaan papan bunga yang melibatkan ajudan kakanwil Kemenag.
"Terindikasi adanya dugaan pungli atas pengadaan papan bunga yg melibatkan ajudan Kakanwil Kemenag Sumut yang beberapa waktu lalu, berinisial PC yang melakukan pengutipan kepada para Kepsek dengan nominal 600 ribu, berdasarkan bukti transfer yang kami temukan, " terangnya.
Menurut syafii, Informasi yang di dapat bahwa kasus ini sudah pernah di laporkan Kejati Sumut.
"Berdasarkan informasi, bahwa kasus dugaan pungli tersebut pernah di laporkan ke PTSP Kejaksaan Tinggi Sumut oleh salah satu organisasi mahasiswa, adanya lagi dugaan jual beli jabatan terhadap kepsek pun mulai mencuat, pasalnya keberadaan PC lah yang menjadi motor dalam melakukan eksekusi terhadap seluruh permainan dari mantan Kakanwil Kemenag Sumut, "ungkap fii.
Lanjut syafii adanya indikasi serta dugaan kuat yang terjadi terkait jual beli jabatan Kepsek di lingkup Kemenag Sumut.
