Network
Amin Siregar menegaskan bahwa khittah pendiri Muhammadiyah adalah kembali ke fitrahNya, menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
Pimpinan Aisyiyah Pematang Siantar Marintan Lubis mengatakan bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
“Saya mengajak mari kita merajut lembaga-lembaga keummatan, membantu program Ibu Wali Kota dr Susanti, bersinergi dan berkolaborasi dengan Aisyiyah, dan memajukan Perempuan Pematang Siantar,” pungkasnya.
Ketua Panitia Musyda Zainal Siahaan terima kasih atas kehadiran para hadirin bapak dan ibu, serta ibu Wali Kota dr Susanti bersama Ketua Dekranasda Erizal Ginting hadir dan ikut menyemarakkan Musyawarah Daerah ke-7.
“Atas nama panitia Musyda, Kami sangat bersyukur atas partisipasi bapak-ibu yang ikut meramaikan dan menyemarakkan musyawarah daerah ke-7. Pelaksanaan Musyda adalah regenerasi yang lazim dilakukan untuk mendapatkan kebersamaan,” tuturnya.
Kemudian dilanjut dengan Pemberian Hadiah Door Prize.
Turut hadir, Pimpinan Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, Pimpinan Aisyiyah Sumut Dr. Nur Rahma Amini, Anggota DPRD Nurlela Sikumbang, Ketua Dekranasda H.K Erizal Ginting SH, Pimpinan Muhammadiyah Pematang Siantar Amin Siregar, Pimpinan Aisyiyah Pematang Siantar Marintan Lubis, Para Organisasi Islam se-Kota Pematang Siantar.
