Keluhkan Abrasi Sungai, Masyarakat Belimbing Kota Padang Menunggu Janji Pemerintah

- 20 Juli 2023, 19:08 WIB
Salah satu sisi sungai di belimbing Kota Padang yang terkena abrasi.
Salah satu sisi sungai di belimbing Kota Padang yang terkena abrasi. /Fauzaki/Detaksumut /

DETAKSUMUT.ID - Masyarakat mengeluhkan terjadinya abrasi sungai yang berada disekitar jalan raya belimbing, kelurahan Kuranji, kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Salah seorang masyarakat, Hendri Saputra yang rumahnya disebelah sungai mengungkapkan akibat abrasi tersebut, beberapa rumah pun terancamnya hanyut. Selain itu ia menceritakan awal mula terjadinya abrasi sungai tersebut terjadi pada 2017 silam.

"Awal mula terjadinya abrasi sungai pada 2017 silam walaupun belum separah sekarang. Ketika itu kami atas nama masyarakat sudah mulai mengajukan proposal ke dinas PU bagian sungai, ke Kantor Walikota dan tembusan ke Kantor Gubernur Sumbar," ungkapnya pada Kamis, 20 Juli 2023.

Selain itu, lanjutnya, pada 2021 kejadian abrasi semakin parah yang mulai membahayakan fasilitas umum yaitu mesjid dan jembatan serta pemukiman masyarakat.

Ia pun mengeluhkan, proposal-proposal perbaikan sungai terkena abrasi yang diajukan tidak pernah ditanggapi oleh pihak pemerintah.

"Karena proposal kami tidak pernah ditanggapi, pada September 2022 lalu, masyarakat bergotong royong mendatangkan alat berat untuk membantu membentuk aliran sungai seperti sedia kala dengan memindahkan material yang terkikis abrasi sungai kembali ke tebing," katanya.

Selain itu, masyarakat juga sudah berupaya menyusun karung yang berisi batu dan kerikil ke tebing namun tidak bertahan lama.

"Sampai hari ini, masyarakat sudah tidak berdaya dan menanti kapan tindakan oleh pemerintah," tegasnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan janji janji dari pemerintah. Katanya, pihak dari PU juga sudah sering sayang kesana untuk hanya sekedar mengukur dan survei untuk dokumentasi.

"Pada tahun 2018 lalu dijanjikan dikerjakan pada 2019 sebelum pemilu. Pada 2020 kembali dijanjikan pada 2021 akan dikerjakan dan terakhir pada 2022 juga ada info kalau akan dipasang kawat beronjong pada awal tahun 2023. Namun nyatanya zonk sampai hari ini tidak pernah terealisasi," keluhnya.

Selain itu, saat kampanye, katanya, juga banyak caleg-caleg dari partai politik yang datang hanya mengambil simpatisan masyarakat dengan janji-janji palsu.

Terakhir, ia benar-benar berharap kepada pihak pemerintah lebih perhatian untuk benar-benar menunaikan janjinya yang tidak pernah ditepati tersebut untuk lebih memperhatikan dan memperbaiki sungai dari abrasi tersebut.

"Tolong kepada pemerintah terkait untuk memperbaiki sungai ini dari abrasi jangan sampai nanti memakan korban atau merusak rumah dan fasilitas umum nantinya," tutupnya.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah