Alumni SDGs Academy Indonesia Apresiasi Pemkab Sijunjung Dalam Percepatan Berkelanjutan Melalui Geopark

21 November 2023, 12:39 WIB
Mutia Rahmi /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Sijunjung tak luput dari kacamata kekayaan alam dan budaya yang menjadi sorotan bagi banyak mata. Dengan gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark Silokek 2023 bertempat di Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan Bappenas RI pada 19 s.d 21 November 2023

Secara serius Sumber Daya Alam (SDM) Kabupaten Sijunjung banyak, terutama Geopark Silokek yang memberikan perhatian banyak pihak untuk keberlangsungan pembangunan yang berkelanjutan sesuai apa yang menjadi konsen alumni SDG's Academy Indonesia angkatan 2022 dari Toronto Foundation Mutia Rahmi.

Baca Juga: Rakornas Geopark Indonesia di Sijunjung, Bappenas RI Dorong Pariwisata Berkelanjutan

"Saya tahun 2022 telah konsen menyuarakan Geopark Silokek disetiap FGD di SDG Academy bersama kawan kawan banyak yang tertarik saat saya persentasikan. Memang kekayaan alam Sijunjung Geopark Silokek mendekati sempurna," jelasnya konsen selama 6 bulan mebahas Geopark Silokek di SDGs Academy

Mutia memaparkan bahwa Geopark adalah sebuah wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi bernilai tinggi, termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang menyatu di dalamnya, yang dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Harap Geopark Nasional Ranah Minang Silokek masuk UGGp

Dengan masuknya Indonesia ke dalam daftar UNESCO Global Geopark, ditambah Kabupaten Sijunjung hari ini menjadi tuan rumah bagi Rakornas Geopark Indonesia 2023. Sungguh sangat terbuka lebar Geopark Silokek mendapat predikat dari taman bumi global UNESCO (UNESCO Global Geopark.

"Kenapa tidak, karena tidak semua yang hampir mendekati sempurna, ini bukan persoalan wisata saja tapi bagaimana SDGs itu teewujud dan memberikan dampak terhadap keberlangsungan bumi ini," terang yang sudah berijazah dari SDGs Academy.

Baca Juga: Cerita Anak Nagari Palangki Bangga Bisa Ikut Berkontribusi Memeriahkan Rakornas Geopark Indonesia 2023

Lanjut Mutia, bahwa pengembangan geopark memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat antara lain, untuk pengembangan wilayah, peningkatan ketahanan masyarakat dari bencana, mendidik masyarakat pada kehidupan yang baik dengan menghormati budaya yang beragam, pemberdayaan perempuan untuk memperoleh tambahan sumber pendapatan, memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat dengan adanya wisata geopark, serta terjalinnya kerjasama antar daerah dan negara dalam mendayagunakan keragaman geologi, keragaman hayati dan budaya, serta jasa lingkungan (amenities) secara berkelanjutan,

"Bukti pemanfaatan Geopark Silokek pun sudah dirasakan oleh kita masyarakat Sijunjung, dan hari ini bukti nyatanya bahwa seluruh elemen berkumpul di Sijunjung dan mengupas tentang Sijunjung yang tidak tau kampung adat menjadi tau. Bahkan saya meyakini teman dan kerjasama antar pemerintah daerah pasti akan terwujud di Rakornas ini, sampai para peserta secara tidak langsung besok menjadi brandambasdor untuk Geopark Silokek," papar Mutia yang menyandang gelar SDG-Certified Leaders.

Baca Juga: Ikuti Rakornas Geopark Indonesia di Sijunjung, Pengurus Geopark Natuna Puas dengan Pelayanan Tuan Rumah

Dengan demikian, aktivis Fatayat NU yang juga Bendahara Netfid Sumatera Barat menghimbau semua lapisan untuk mendukung Geopark Silokek untuk tercapainya SDGs karena kesuksesan dan pencapaian semuanya tak luput dari dukungan masyarakat Sijunjung, walapun Bupati dan Wakil Bupati hebat dalam membangun dan memimpin

"Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat adalah key wordnya. Lolos atau tidaknya menuju UGGp, tergantung kepada masyarakat. Apalagi dampak geopark mulai dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya keberlanjutan tetapi juga kesejahteraan. Mari dukung bersama," ajaknya.

Editor: Fauzaki Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler