Sikapi Muslimat NU Deklarasi Dukung Capres, Leader Nahdliyyin United Minta PBNU Berikan Teguran

- 8 Desember 2023, 21:07 WIB
Muhammad Rofi'i Mukhlis
Muhammad Rofi'i Mukhlis /Detaksumut/Ist/

DETAKSUMUT.ID - Leader Nahdliyyin United Gus Rofi'i angkat bicara menyikapi adanya pemberitaan bahwa Muslimat NU Jawa Timur deklarasi dukung Prabowo Gibran di Pilpres 2024.

"Muslimat NU kok dipakai untuk dukung mendukung capres ngawur itu" jelas Gus Rofi'i.

"Lha Muslimat NU apa milik bu Khofifah, Muslimat itu salah satu badan otonom NU suatu perangkat organisasi yang berfungsi melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan orang-orang yang berkecimpung di dalamnya," lanjut Gus Rofi'i.

Baca Juga: Inspiratif! Ini Cerita Nucha Bachri dan Ario Pratomo Terapkan Self-Care di Shopee 12.12 Birthday

Muslimat NU, lanjutnya, tak ubahnya seperti banom-banom lainnya yang ada di bawah komando Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Seperti Fatayat, Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), IPPNU, ISNU, Pagar Nusa, Jam'iyyah Qurro Wal-hufadz dan lain sebagainya.

"Lembaga banom di bawah PBNU tidak boleh digunakan untuk aksi dukung mendukung capres cawapres dan semua harus sepakat begitu," jelasnya.

Katanya, sebagai kader NU harus memberi contoh belajar dengan benar dan harus mentaati aturan organisasi yang telah ditetapkan. Tidak boleh sesuka hati, seperti yang pernah dikatakan oleh ketua umum PBNU Gus Yahya bahwa NU beserta banom-banomnya akan netral dan tidak boleh menggunakan lembaga-lembaga banom di bawah naungan NU digunakan untuk aksi dukung mendukung capres cawapres tertentu dalam pilpres 2024. Kalau bukan lembaga ya tidak ada permasalahan. Aturan itu dibuat untuk ditaati. Kalau ini dilanggar akan berakibat fatal dan ngawur.

Baca Juga: Kalangan Musisi Ciptakan Lagu Dukungan Untuk Ganjar - Mahfud

Muslimat NU, lanjutnya, merupakan organisasi yang berasaskan Islam dan berideologi menurut faham Ahlussunah wal jama'ah di bawah PBNU yang anggotanya para ibu-ibu warga Nahdliyyin yang berusia 40 tahun ke atas. Tujuannya mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan warga Nahdliyyin untuk bertaqwa kepada Allah SWT, berkualitas dan mandiri.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah