DETAKSUMUT.ID - Mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan yang masuk bursa calon Gubernur Sumut mengunjungi Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr H Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk MA di Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 24 April 2024. Kedatangan Nikson disambut ramah dan tamah.
TGB merupakan ulama yang sangat muda, namun memiliki kharisma serta aura sehingga membuat mantan Bupati Taput dua periode tersebut menyambangi mendatangi kediamannya.
TGB dan Nikson Nababan pernah bertemu, saat itu ada kegiatan MUI di Taput.
Baca Juga: Kaum Muslimin Taput Ucapkan Terima Kasih kepada Nikson yang Resmikan Musala At-Taufik
Jadwal Nikson Nababan ke Medan, dalam agenda menemui simpul-simpul kekuatan yang ada di Medan berupa alim ulama, akademisi serta penggiat pers mengemudikan sendiri mobil pribadinya.
Nikson Nababan melangkah ke lantai dua dipandu keluarga terdekat TGB Ahamad Sabban di tempat bisa menerima kunjungan tamu maupun undangan.
Ketika berada di suatu ruangan yang cukup besar dan sederhana terpajang foto serta satu lemari penuh sesak buku.
Ketua DPC PDIP Taput tersebut memanggil Tulang berbincang hangat selayaknya keluarga dekat, suguhan makanan dan air mineral pelepas lelah. Nikson pun berbicang dengan TGB, selayaknya keluarga dekat dan sudah lama tak berjumpa.
Baca Juga: Nikson Nababan Resmikan Musala At Taufik di Kompleks RSUD Tarutung
Dalam kesempatan itu, Nikson membagikan buku yang ditulisnya berjudul 'Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari'.
"Ini buku Amang ya, luar biasa. Saya akui Amang salah satu pemimpin cerdas serta punya ketokohan dan kharismatik," sebutnya.
TGB pun melihat singkat profil dan sampul depan buku yang dipegangnya. TGB membeberkan kerinduannya Sumut dipimpin orang Batak.
"Sosok itu saya lihat dimiliki Amang Nikson, dan saya ikuti serta ketahui Amang berkeinginan maju Bacalon Gubsu. Dan juga latar belakang partai amang PDIP yang merupakan partai idiologis serta penjaga Pancasila," lanjutnya.
TGB Ahmad Sabban mengakui Nikson Nababan merupakan figur yang sudah jadi perbincangan.
"Wacana sudah, tinggal penguatan ke depan serta perahu, saya sangat dinamis dan berharap orang Batak layak maju, dari segi pemikiran tidak ragu pengalaman kemampuan, serta menjaga keberagaman," tuturnya
Politisi PDIP sempat curhat menyatakan tidak berkeinginan untuk berkiprah di pentas politik nasional. Mendengar itu, TGB Ahmad menegur.
"Membiarkan pikiran cerdas etos kerja dan kemampuan bersarang pada tubuh yang malas adalah kezoliman, kalau Amang berhenti, artinya kalau Nikson Nababan istirahat termasuk menzolimi diri sendiri dan masyarakat," harapnya.
TGB Ahmad minta politisi PDIP tersebut tidak berhenti berkarya dan berkelanjutan.
"Teruskan Amang, jangan berhenti berkarya dan mengabdi untuk Sumut," tambahnya.
Sebelumnya, Nikson Nababan membeberkan berniat maju semata-mata ingin memperbaiki tatanan demokrasi serta birokrasi.
Nikson maju menjadi Bakal Calon Gubernur Sumut, didorong pergerakan arus bawah baik sesama politisi, mahasiswa, pemuda, tokoh adat maupun agama juga melihat sosok pemimpin sebelumnya kurang pas.
"Dulu Sumut pernah dipimpin EWP Tambunan. Jika pemimpin itu baik, saya sangat berdosa bila tidak mendukung. Akan tetapi lebih berdosa lagi bila saya tidak ingin membenahi jika saya dipercaya masyarakat untuk membangun Sumut," ungkapnya.
Walhasil, Nikson Nababan berharap dukungan spritual dan ketokohan TGB Ahmad Sabban untuk keinginan luhurnya.
"Kalau Amang bilang saya maju, saya maju. Kalau tidak, saya tidak maju," sebutnya sembari tersenyum. Syekh TGB Ahmad Sabban menepuk pundaknya seakan punya makna.***