Penjor Hiasi Jalanan Lokasi WWF ke-10

- 18 Mei 2024, 19:57 WIB
Penjor menghiasi lokasi WWF ke-10 di pintu gerbang Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (18/5).
Penjor menghiasi lokasi WWF ke-10 di pintu gerbang Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (18/5). /

DETAKSUMUT.ID - Penjor atau hiasan bambu dan janur khas Bali menghiasi dan memeriahkan lokasi penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18--25 Mei 2024 di Bali.

Di depan gerbang Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (18/5), terpasang empat buah penjor menyambut kedatangan pada tamu World Water Forum ke-10.

Penjor juga banyak tersebar di sejumlah lokasi lain mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali hingga beberapa venue side event World Water Forum seperti di Pantai Surf Surf by The Wave tempat digelarnya prosesi Melukat atau Balinese Water Purification Ceremony, Kawasan Kura Kura Bali, hingga kawasan mangrove Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai. 

Penjor juga terlihat meriah di lokasi Fair and Expo di BNDCC, Bali Collection, dan Pantai Kuta.

Di BNDCC akan ada 21 paviliun negara dan 126 organisasi yang mengikuti pameran. Kemudian, di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun dan di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar, memasang sebanyak 310 penjor hias mulai 17 Mei 2024 untuk menyambut pelaksanaan World Water Forum ke-10.

"Pemerintah Kota Denpasar diminta memasang penjor dari keluar Tol Bali Mandara-Benoa menuju arah barat sampai dengan area kegiatan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai di Denpasar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti.

Selain itu, pemasangan penjor hias yang berjarak setiap 100 meter itu juga dipasang dari keluar Tol Bali Mandara di Pelabuhan Benoa sampai dengan pintu masuk PT Bali Turtle Island Development (BTID) di kawasan Serangan Kota Denpasar.

"Secara detail agenda World Water Forum di Denpasar kami belum mengetahui dan memerlukan konfirmasi ke Pemerintah Provinsi Bali. Tetapi guna menyambut para delegasi, Pemkot Kota diminta memasang penjor hias" ujar Riyastiti.

Riyastiti mengatakan agenda World Water Forum di Kota Denpasar, sejauh ini yang diketahuinya dilaksanakan di kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali dan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah