Wali Kota dr Susanti dan Kapolres Siantar Ikuti Zoom Meeting, Kementerian Pertanian dan Kapolri Teken MoU

- 25 April 2024, 16:45 WIB
Wali Kota dr Susanti dan Kapolres Siantar Ikuti Zoom Meeting, Kementerian Pertanian dan Kapolri Teken MoU
Wali Kota dr Susanti dan Kapolres Siantar Ikuti Zoom Meeting, Kementerian Pertanian dan Kapolri Teken MoU /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani, Sp.A bersama Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK serta Kadis Ketapang Drs.Pardamean L Manurung mengikuti Zoom Meeting Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di ruang Command Center Pemko Pematangsiantar. Kamis, 25 April 2024

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi pada tahun 2016-2018.

“Dasarnya sehingga kita kerja sama (dengan Polri) ada Inpres 3 Maret 2011, Inpres tentang Pangan manakala kondisi pangan krisis, iklim ekstrem, maka TNI-Polri, Menteri PUPR, Perhubungan dan seterusnya itu wajib mengambil bagian,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di sela sambutan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementan dan Polri di Jakarta, Kamis.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka sinergi tugas dan fungsi pada pembangunan pertanian dengan tujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketersediaan pangan strategis.

Kerja sama tersebut mengandung ruang lingkup untuk pertukaran data atau informasi, bantuan pengamanan, dukungan Satgas Pangan Polri dalam pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan prasarana. Kesepakatan itu berlaku selama lima tahun.

Amran optimistis jika Polri akan mendukung Kementerian dalam melakukan akselerasi pertanian di seluruh Tanah Air khususnya pangan sehingga bisa mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri.

“Ini adalah energi baru untuk pertanian, dimana saat ini kita lakukan akselerasi percepatan pangan ke depan, mitigasi risiko dari El Nino yang terjadi di seluruh belahan dunia,” ujar Amran.

Amran juga menuturkan bahwa memastikan ketersediaan dan ketahanan pangan merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

Ia menegaskan menjaga ketahanan pangan juga penting dilakukan karena krisis pangan dengan yang lainnya sangat berbeda. Jika terjadi krisis pangan maka bisa berimplikasi pada konflik sosial.

“Kalau krisis kesehatan terjadi kita masih bisa menggunakan masker. Tapi kalau terjadi krisis pangan itu sudah pasti melompat ke krisis politik dan terjadi konflik sosial di antara kita. Inilah yang kita takutkan,” tegas Amran.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x