Network
DETAKSUMUT.ID - Komitmen dan kebersamaan antara seluruh tim pokjanal posyandu kota pematang siantar mampu berperan lebih optimal lagi untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan kesehatan yang terus menerus sebagai upaya Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam menciptakan masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutan tertulisnya melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely saat membuka kegiatan Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Revitalisasi Posyandu tingkat Kota Pematang Siantar tahun 2023, yang digelar di Ruang Amaryllis Hotel Hosison, Jalan Rakutta Sembiring No.88, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu pagi (22/11/2023).
Lanjut Dra Happy Oikumenis Daely membacakan sambutan tertulis Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA yang mengatakan, Posyandu merupakan wadah partisipasi masyarakat yang memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan, termasuk di kota pematang siantar. Jika peran ini bisa dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, maka posyandu akan menjadi sebuah kekuatan besar yang bisa menggerakkan pembangunan kesehatan yang terus menerus.
Namun untuk dapat mewujudkan hal tersebut, tentu saja dibutuhkan komitmen dan kesamaan pemahaman sehingga terjadi sinkronisasi dan kerjasama lintas sektor dalam kinerja yang maksimal dari tim pokjanal posyandu kota pematang siantar, ucap Dra Happy Oikumenis Daely membacakan sambutan Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA seraya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah ajang silaturahmi, saling berbagi, kolaborasi dan sinergi kita bersama, mengingat kita perlu lebih menggali permasalahan kesehatan masyarakat yang selama ini menjadi kendala, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting yang menjadi issu masalah kesehatan saat ini.
Selain itu Dra Happy Oikumenis Daely mengatakan, Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui apa saja informasi kegiatan yang sudah berjalan ataupun kegiatan yang akan datang oleh tim pokjanal posyandu kota pematang siantar. Terlebih lagi bagaimana untuk lebih meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu guna kemajuan kualitas pelayanan dan percepatan perkembangan posyandu aktif di Kota Pematang Siantar.
Oleh karena itu, perlu kita pahami bersama terkait pelaksanaan kebijakan ini, bagaimana agar kita mampu mengoptimalkan peran pokjanal posyandu di berbagai level dalam melakukan pembinaan dan pengembangan posyandu di kota pematang siantar. Jangan sampai pokjanal posyandu dibentuk tanpa kejelasan tugas dan fungsinya.
Keberlangsungan peran pokjanal saat ini menjadi semakin strategis, terlebih untuk mendukung program penting nasional, yaitu percepatan penurunan stunting, khususnya di kota pematang siantar. Sebagaimana kita ketahui bersama, untuk pemantauan tumbuh kembang program stunting, akan sangat banyak peran posyandu dan kader. Selain itu peran pokjanal di tingkat kota memiliki tugas yang implementatif, yaitu untuk mendongkrak skor indikator penilaian strata posyandu, yang dimulai dari pembinaan kader, keterpaduan layanan, infrastruktur penunjang dan sebagainya. Sehingga diharapkan setiap tahunnya akan ada pertambahan posyandu yang naik strata, khususnya strata mandiri, terang Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely
Marilah kita kerahkan segenap kemampuan untuk memajukan peran posyandu sebagai ujung tombak dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini, sekaligus motor penggerak bagi terciptanya pola hidup masyarakat yang lebih bersih dan sehat, serta nilai-nilai baik lainnya, ungkap Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely mengakhiri sambutan Wali Kota.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan drg. Irma Suryani, M.K.M melaporkan, bahwa kegiatan Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Revitalisasi Posyandu Kota Pematang Siantar tahun 2023 ini Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Posyandu adalah wadah pemberdayaan masyarakat yang dibentuk melalui Musyawarah Mufakat Desa/Kelurahan yang dikelola oleh Pengelola Posyandu. Pendirian Posyandu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa/Lurah. Posyandu bersifat fleksibel, dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, permasalahan dan kemampuan sumber daya.
Dalam kesempatan itu drg. Irma Suryani, M.K.M juga menyampaikan, Adapun kelembagaan yang mempunyai tugas mengkoordinasikan dilaksanakan melalui wadah Kelompok Kerja Operasioanal Posyandu (Pokjanal Posyandu) Kota Pematangsiantar. Fungsi pembinaan tersebut meliputi 3 (tiga) aspek yaitu manajemen, kelembagaan dan personil atau Sumber Daya Manusia Pengelola Posyandu. Unsur-unsur yang duduk dalam pengorganisasian Pokjanal Posyandu tidak terbatas pada komponen Instansi Pemerintah Saja, tetapi juga melibatkan Unsur- Unsur lain seperti Lembaga Profesi, Perguruan Tinggi, LSM, serta kemitraan dengan pihak Swasta/ Dunia usaha dan sebagainya.
