Network
DETAKSUMUT.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematang Siantar telah selesai melaksanakan tugas monitoring ke sejumlah kelurahan-kelurahan peserta lomba, Kamis (26/10/2023).
Monitoring terakhir dilakukan di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, dan Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat. Kedua kelurahan ini masuk dalam kategori lomba PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan TP PKK Kota Pematang Siantar yang dalam hal ini dipimpin oleh Sekretaris PKK Ibu Nisa. Terima kasih telah hadir di tempat yang penuh dengan kesederhanaan ini,” ucap Camat Siantar Marihat Henri Purba, membuka sambutannya.
“Apa yang kurang, kita lengkapi bersama. Kemenangan bisa diaraih atas dukungan seluruh pihak yang terkait. Dan, jika ada rezeki melaju ke final, jangan lupakan kader. Sebab, mereka merupakan tulang punggung perlombaan,” sebut camat.
“Untuk itu, saya meminta kepada warga untuk tetap semangat mengikuti lomba, sekaligus mendukung program Pemerintah Kota Pematang Siantar, yakni sehat, sejahtera, dan berkualitas,” tutup camat.
Sementara itu, Nisa IM, mewakili Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H K Erizal Ginting menjelaskan, monitoring kali ini merupakan rangkaian kerja setelah supervisi pada bulan September lalu. “Terima kasih kepada TP PKK Kelurahan Pardamean yang telah bekerja keras dalam perlombaan PHBS ini. Saya lihat sudah ada perubahan dari supervisi. Untuk diketahui bersama, PHBS ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan memang program Pemko Pematang Siantar, khususnya dalam menangani sekaligus mencegah stunting,” ucap Nisa.
Nisa menambahkan, tahapan selanjutnya dalam lomba ini adalah evaluasi yang akan dilakukan pada bulan November mendatang. Pada evaluasi nanti, dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar.
“Saat evaluasi, Bapak Ketua (TP PKK) akan turun. Untuk itu, semua laporan harus sudah benar-benar rapi. Juga, wajib menampilkan yel-yel lomba. Yel-yel lomba jangan hanya berupa kata-kata, harus lebih kreatif. Misalkan dalam bentuk lagu yang lagi kekinian tapi tetap menonjolkan lomba PHBS Kelurahan Pardamean,” jelas Nisa.
