Pimpin High Level Meeting TPID Kota Pematangsiantar Tahun 2024, Wali Kota dr Susanti: Fokus Menekan Inflasi

- 29 Februari 2024, 16:28 WIB
Pimpin High Level Meeting TPID Kota Pematangsiantar Tahun 2024, Wali Kota dr Susanti: Fokus Menekan Inflasi
Pimpin High Level Meeting TPID Kota Pematangsiantar Tahun 2024, Wali Kota dr Susanti: Fokus Menekan Inflasi /

DETAKSUMUT.ID - TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dan stakeholder diminta agar pengendalian inflasi tetap menjadi fokus utama. "Inflasi masih tetap menjadi fokus utama/prioritas. Kita terus berkesinambungan dalam mengecek perkembangan inflasi ini. Dengan harapan Kota Pematangsiantar bisa menjadi role model dalam pengendalian inflasi,” ucap Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Forkopimda saat memimpin HLM (High Level Meeting) TPID Kota Pematangsiantar, Kamis (29/2/2024) di Ruang Rapat TB. Simatupang, lantai IV, Gedung Bank Indonesia, Jalan Adammalik.

Lanjut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan, bahwa kegiatan rapat ini sangat strategis, yang merupakan wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan. Digelarnya pertemuan ini adalah untuk lebih memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam menjaga tingkat inflasi.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga mengatakan bahwasanya di Kota Pematangsiantar, APBD sudah berjalan. Kalau bisa secepat mungkin segera direalisasikan, karena uang itu akan beredar dan menambah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota ini. Kepada tim pengendalian inflasi daerah, kita harus bekerja, lakukan intervensi dengan cek gudang-gudang penyimpanan bahan pokok, sidak pasar dan kegiatan lain yang dapat mengendalikan inflasi di Kota Pematangsiantar ini.

Seperti kita ketahui bahwa sejak awal tahun sejak Januari hingga hari ini apalagi menjelang bulan Ramadhan harga-harga barang kebutuhan pokok tentunya akan melambung tinggi dan ini menjadi isu yang sangat penting kalau kita lihat di media ini harga-harga menemui ini termasuk diantaranya seperti beras, cabai, bawang, tomat, telur dan barang lainnya beranjak naik dari awal tahun hingga menjelang bulan ramadhan ini, sehingga ini menjadi tugas bagi kita untuk memantau perkembangan harga komoditas terutama harga pangan, Untuk itu kita akan melakukan koordinasi pengecekan harga barang di pasar dengan maksud bahwa agar pengendalian harga dapat dipantau secara kontinu, ungkap pemimpin keibuan di Kota Pematangsiantar.

Menurut dr Susanti Dewayani SpA bahwa tentunya ketersediaan pasokan dan persediaan distribusi bahan pokok ini juga perlu kita perhatikan, ini juga menjadi fokus kita bersama jangan sampai nantinya terjadi kelangkaan dan kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan bahkan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Untuk itu kegiatan kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah ini nantinya dapat memberikan masukan informasi usulan-usulan berkenaan dengan kebijakan langkah-langkah kedepannya yang akan kita ambil sehingga inflasi dapat kita pertahankan dapat kita tekan ditingkat yang baik, khususnya menekan tingkat inflasi di Kota Pematangsiantar.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin, menyampaikan bahwa kegiatan High Level meeting ini menjadi salah satu kegiatan yang dari sisi kegiatan dunia bisnis atau ekonomi itu memang menjadi sangat strategis karena inflasi ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kita dalam mengendalikan harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Untuk Inflasi di Kota Pematangsiantar sendiri, berdasarkan data BPS IHK (Indeks Harga Konsumen) mengikuti data dari IHK Kota Pematang Siantar, di bulan Januari 2024, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar (m to m) sebesar 0,88 persen sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 2,54 persen, jelas Muqorobin seraya menyampaikan, kita memang beberapa kali untuk melakukan monitoring harga secara lebih tepat dan alhamdulillah inflasi di bulan Desember atau di akhir tahun kemarin juga cukup rendah mohon maaf secara nasional juga kita lebih rendah, dan di bulan Januari tapi masih jauh lebih rendah karena hanya 0,88. Namun meskipun lebih tinggi dari Sumatera Utara yang hanya 0,04 tetapi secara tahunan angka ini juga relatif rendah yaitu di bulan Januari itu sekitar 2,54, Kalau dibanding nasional dia 2,57 ini kita lebih rendah, kemudian Sumatera Utara 2,16 kalau kita lihat penyebab-penyebabnya, kita juga sambil menunggu nanti rilis dari BPS.

Sedangkan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, SIK, mengatakan, terkait untuk pengadilan inflasi daerah, seperti kita ketahui bahwa memang Polri pun juga memiliki namanya Satgas pangan, dalam hal ini bagaimana setiap harinya juga memantau fluktuasi dari perkembangan harga pasar tidak hanya harganya namun juga stoknya seperti kita ketahui bersama bahwa memang biasanya menjelang hari raya Lebaran, Natal dan tahun baru serta sebagainya kita akan lebih fokus terkait masalah stok dan fluktuasi harga terkait bahan-bahan pokok maupun yang lainnya ini penting karena memang situasi pasar ekonomi di kota juga berpengaruh terhadap keamanan dari kota itu sendiri, ucapnya.

Senada, Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Jurist Precisely, S.H., M.H. Mengatakan bahwa di Kejaksaan juga ada yang namanya bank data intelijen yang saya buat, dimana sedianya saya coba fokuskan pada 4 poin yang dari tahun ke tahun itu terjadi yang pertama masalah ketersediaan pasokan, kedua keterjangkauan harga, ketiga kelancaran distribusi, dan keempat komunikasi yang efektif.

Turut hadir mengikuti HLM tersebut, selain Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Jurist Precisely, S.H., M.H, mewakili Komandan Kodim 0207/Simalungun, Kapten, ARM. M. Saragih, perwakilan Perum Bulog, Kepala BPS, Plh Sekda Dra.Happy Oikumenis Daely, Asisten, dan para Pimpinan OPD terkait,seperti Kadis,Kaban, Kabag di lingkunga Pemerintah Kota Pematangsiantar.

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah